mengenal dan mengaplikasikan energi baru terbarukan solar cell sebagai energi alternatif dan utama untuk masa sekarang dan masa depan. sehingga indonesia dapat memanfaatkan energi yang gratis ini untuk semua kebutuhan dan keperluan yang akan kita lakukan.
Senin, 12 Mei 2014
history of solar cell
solar cell atau tenaga listrik dari cahaya matahari pertama kali ditemukan oleh alexandre edmund becquerel seorang ahli fisika prancis pada tahun 1839.
tahun 1873 seorang insinyur inggris willoughby smith menemukan selenium sebagai suatu elemen photo conductivity.
kemudian pada tahun 1876 william grylls dan richard evans day membuktikan bahwa selenium menghasilkan arus listrik apabila disinari cahaya matahari. hasil penemuan mereka menyatakan bahwa selenium dapat mengubah tenaga matahari secara langsung menjadi energi listrik tanpa ada bagian bergerak atau panas.
tahun 1894 charles fritts membuat solar cell pertama yang sesungguhnya yaitusuatu bahan semi konduktor (selenium), dibalut dengan lapisan tipis emas, tingkat efisiensi yang di capai baru 1% sehingga belum dapat dipakai sebagai sumber energi. namun dipakai sebagai sensor cahaya.
tahun 1905 albert einstein mempublikasikan tulisannya mengenai photoelectric effect. tulisannya mengungkapkan bahwa cahaya terdiri dari paket-paket atau "quonta of energi" yang sekarang ini lazim di sebug "photon" teori ini sangat sederhana namun revolusioner. kemudian pada tahun 1916 pendapat einstein mengenai photoelectric effect dibuktikan oleh robert andrew millikan seorang ahli fisika berkebangsaan amerika dan ia mendapatkan nobel prize untuk karya photoelectric effect.
hingga tahun 1980 an efisiensi dari hasil penelitian solar cell masih sangat rendah sehingga belum dapat digunakan sebagai sumber daya listrik. tahun 1982 hans tholstrup seorang australia mengendarai mobil bertenaga surya pertama untuk jarak 4000 km dalam waktu 20 hari dengan kecepatan maksimum 72km/jam. tahun 1985 university of south wales australia memecahkan efisiensi solar cell menjadi 20 % dibawah kondisi satu cahaya matahari. tahu 2007 university of delawere berhasil menemukan olar cell technology yang efisiensi nya mencapai 42.8 % hal ini merupakan rekor terbaru untuk "thin film photovoltaic solar cell" perkembangan dalam riset solar cell telah mendorongkomersialisai dan produksi solar cell untuk peggunaanya sebagai sumber daya listrik.
sumber : http://tenagamatahari.wordpress.com/beranda/sejarah-solar-cell/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar